Rabu, 27 Juni 2012

bahan ajar materi kelas VII SMP

-->
Bab 5
Mengamati Gejala Kehidupan





-->
Tujuan Pembelajaran :
1           Mengenal ciri-ciri gejala alam biotik dan abiotik serta contohnya
2           Menerapkan sikap ilmiah
3           Memiliki ketrampilan dalam melakukan pengamatan objek
Pendahuluan
Kalian semua telah mengetahui bahwa makhluk hidup (organisme) yang ada disekitar kita memiliki ciri-ciri tertentu, yang membedakan dengan benda tak hidup, ciri-ciri makhluk hidup yaitu bernapas, ( respirasi ), bergerak, berkembang biak (reproduksi), memerlukan makanan, tumbuh dan peka terhadap suatu rangsangan (iritabilita).
A.          Gejala Alam Biotik dan Abiotik
1.      Pengertian biotik dan abiotik
          Lingkungan dibedakan mejadi dua bagian yaitu lingkungan biotik dan abiotik. Linkungan yang didalamnya meliputi makhluk hidup( organisme hidup) disebut lingkungan biotik. Adapun lingkungan yang di dalamnya yang tidak memiliki ciri hidup disebut sebagai lingkungan Abiotik.

a.       Lingkungan biotik dan abiotik meliputi:

                 Di lingkungan sekitar, gejala alam biotik dan abiotik sering sekali kita jumpai atau kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Gejala alam biotik dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan lingkungan sekitar kita yang ditunjukkan oleh suatu keadaan makhluk hidup. Sedangkan gejala alam abiotik adalah suatu keadaan lingkungan disekitar kita yang ditunjukan oleh keadaan benda tak hidup

1.            Gejala alam biotik
                 Ada beberapa contoh gejala alam biotik dilingkungan sekitar yaitu suatu danau, kolam,atau perairan air tawar lainnya. Sering kali menemukan pada permukaan airnya ditumbuhi oleh tumbuhan enceng godok , Mengapa? tumbuhan tersebut dapat tumbuh subur karena lingkunganmya sangat cocok untuk hidupnya. Zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan tersebut tersedia berlimpah di perairan. Selain tumbuhan enceng gondok, kolam, waduk  atau air yang tergenang sering ditumbuhi oleh ganggang yang berlimpah sehingga air berubah warna hijau atau kebiruan. Keadaan tersebut merupakan salah satu contoh gejala alam biotik. 
                Kalian semua dapat mengetahui bahwa danau , waduk, dan sungai merupakan sarana irigasi ( pengairan ) , tranportasi, dan  objek pariwisata. Akibatnya adanya perairan yang ditumbuhi enceng gondok atau ganggang yang sangat subur akan merugikan, karena akan mempersulit irigasi, mempersulit tranportasidan kuramg menarik untuk pariwisita.

2.            Gejala alam Abiotik
               Beberapa contoh Gejala alam abiotik yaitu pada musim kemarau berbagai di Indonesia  ada peristiwa terjadinya kebakaran hutan lahan perkebunan, dan lahan pertanian . Umumnya terjadi disebabkan karena ulah manusia yang tidak tanggung jawab, maka kebakaran tersebut akan menimbulkan asap. Asap ini yang sangat berlebihan akan mencemari lingkungan makhluk hidup. Asap tersebut  merupakan komponen abiotik.
                Air merupakan komponen abiotik yang mutlak diperlukan oleh makhluk hidup. Pada makhluk hidup yang hidup diperairan, air berperan sebagai habitat, saat musim kemarau yang panjang, berbagai macam makhluk hidup kekurangan air yaitu tumbuhan. Banyak tumbuhan, yang daunnya mengering.Sebaliknya pada musim hujan tiba dimana air hujan turun  kebumi yang jumlahnya sangat berlumpah dan juga sering kali menyebabkan banjir, yang dapat merusakan berbagai kerusakan terhadap makhluk hidup atau benda tak hidup

3.            Kerja Ilmiah Sebagai Langkah Pemecahan Masalah
               Pada subbab sebelumnya kehidupsn kalian telah mengetahui bahwa makhluk hidup berkaitan dengan lingkungan Mempelajari ilmu biologi/ ilmu hayat tak hanya berguna sebagai pengetahuan tetapi berguna jika ilmu teesebut dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Hasil-hasil  penemuan yang dapat kalian rasakan dan amati sekarang ini merupakan hasil kerja yang terarah, teratur, dan terencana dari seorang peneliti. Rangkaian suatu kerja yang dilakukan suatu kerja ilmiah     

Menggolongkan gejala dan abiotik alam biotik
            Diskusikan dengan temanmu tentang gejala alam atau peristiwa berikut ini. Golongkan nama-nama peristiwa alam tersebut dalam termasuk gejala alam biotik atau abiotik. Lengkapilah penggolongan tersebut dengan alasan yang tepat serta carilah bentuk peristiwa alam yang lain.

                               Tabel Hasil Pengamatan

No
Bentuk peristiwa alam
Gejala alam Biotik
Gejala Alam Abiotik
Alasan
1
Gempa bumi




2
Hujan




3
Angin




4
Tanah Longsor



5
Gunung meletus



6
Batang tanaman memanjang



7
Ular memangsa tikus





4.            Proses Pengamatan Gejala Alam
               Apakah yang dilakukan oleh seorang saintis atau ilmuan bila ingin mempelajari gejala alam?. Dalam mempelajari gejala alam seseorang harus menggunakan dengan metode ilmiah dan sikap ilmiah. Proses ilmiah diperlukan data yang baik . Proses ilmiah harus disusun sedemikian rupa hingga menjadi metode yang secara sistematis disebut metode ilmiah . Selain proses ilmiah seseorang juga perlu memiliki sikap ilmiah untuk memperoleh hasil pengamatan yang baik. Beberapa sikap ilmiah antara lain; ingin tahu,  jujur, tekun, dan tidak mudah menyerah.
Dalam pengamatan melibatkan seluruh panca indra sehingga dalam proses pengamatan kita melakukan hal-hal berikut:
a.     Melihat
b.     Mendengar
c.      Meraba
d.     Membaut
e.      Mengecap

               Ada beberapa hal yang perlu direncanakan sebelum melakukan pengamatan antara lain menentukan hal sebagai berikut:

Tujuan dari pengamatan?
Tujuan pengamatan ini ditentukan dari tujuan yang akan dicapai oleh siswa pada pengamatan. Misalnya kita ingin membuktikan apakah terdapat perbedaan rasa antara tapai yang dibuat singkong dengan tapai yang dibuat dari umbi lain.

Apa yang akan diamati?
Tentukan hal-hal yang akan diamati sebelum melakukan pengamatan. Misalnya rasa  asam dapat diukur dengan derajat keasaman yaitu dengan menggunakan alat PH meter kira-kira sebesar 4,5 (data kuatitatif)

Bagaimana cara mengamati? Apakah memerlukan alat atau tidak, dan kapan waktu pelaksanaannya?
Sebelum mencatat data pengamatan, harus menentukan proses bagaimana cara melakukan pengamatan dan memerlukan alat ukur sebagai data pengamatan sehingga dapat berjalan dengan lancar serta disesuaikan dengan kondisinya


3              Merencanakan Suatu Pengamatan

Kegiatan 2.1

Apa yang harus kamu tentukan ?
Cobalah kamu berlatih menentukan :
1)      Permasalahan atau hal yang ingin kamu cari pemecahan masalahnya
2)      Hipotesis atau dugaan sementara
3)      Tujuan pengamatan atau percobaan
4)      Apa yang diperlukan dan apa yang akan diamat
5)      Bagaimana cara mengamatinya? Dengan alat atau tidak ?
6)      Bagaimana mencatat datanya?
7)      Apakah data tersebut harus diolah sebelum disimpulkan?
Ketujuh hal diatas tidak selalu lengkap, tergantung pada kegiatan yang akan kamu lakukan
Kegiatan 2.2

Mengamati Berbagai Bentuk Daun
Apakah tujuan dari kegiatan?
Mengamati berbagai macam bentuk daun

Apa  yang harus kamu siapkan?
Kamu akan melakukan pengamatan berbagai macam daun sehingga hal-hal yang perlu kamu siapkan adalah sebagai berikut.
1)        Perlu mengumpulkan berbagai macam bentuk daun yang ada disekitarmu.
2)        Menyiapkan alat ukur seperti penggaris, atau seutas tali untuk mengukur bentuk daun yang tidak lurus
3)        Buku referensi untuk mengetahui morfologi atau bentuk luar daun
4)        Buku catatan dan pensil/ pensil warna
Apa yang akan kamu lakukan 
Mencatat hasil pengamatan berupa bentuk daun, panjang, dan lebar rata-rata daun serta morfologinya.

Pemahaman konsep
I.     Berilah tanda silang ( x )  pada salah satu huruf a.b, c, dan d pada jawaban yang tepat !

1        Tumbuhan dapat melakukan fotosintesis. Oleh karena itu tumbuhan digolongkan dalam lingkungan ...
a.    komsumen
b.    decomposer
c.    abiotik
d.   biotik
2        Berikut ini yang termasuk gejala alam abiotik adalah ....
a.    meluapnya lumpur panas disidoarjo
b.    peristiwa menetesnya embun di pagi hari
c.    interaksi antara tali putri dengan tumbuhan inangnya
d.   ledakan jumlah penduduk suatu wilayah
3        Pengamatan terhadap rasa garam melibatkan rasa indra ...
a.    pengecap
b.    penglihatan
c.    pembau
d.   pendengaran
4        Hipotesis yang harus dibuktikan dengan ....
a.    menarik kesimpulan
b.    merumuskan masalah
c.    menyusun teori
d.   melakukan eksperimen
5        Salma sedang melakukan sebuah penelitian mengenai pengaruh cahaya terhadap fotosintesis daun. Setiap hari/jam, ia selalu mencatat data data yang diperoleh secara rinci dan hati-hati. Sikap ilmiah yang dimiliki oleh salma dalam penelitian tersebut adalah ...
a.    rasa ingin tahu
b.    teliti
c.    terbuka
d.   jujur
6        Icha mengulangi lagi percobaannya yang telah tiga kali mengalami kegagalan. Icha menerapkan salah satu sikap ilmiah yaitu ...
a.    terbuka
b.    tekun
c.    teliti
d.   objektif
7        Pengukuran kelembaban udara dengan menggunakan higrometer merupakan pengamatan ...
a.  fisika
b.  kimia
c.  kualitatif
d. kuantitatif
8        Berikut ini yang merupakan gejala alam kebendaan pada objek abiotik adalah...
a.       udara, virus, bakteri
b.      kelembapan, cahaya matahari. tanah
c.       bunga, tunas, daun
d.      PH, sanitasi, mikroba
9        Jawaban sementara dari permasalahan yang akan dipecahkan dinamakan ...
a.       kesimpulan
b.      data
c.       masalah
d.      hipotesis
10    Tujuan pengamatan adalah....
a.       memperoleh pengetahuan
b.      menambah wawasan
c.       memperoleh data
d.      mempelajari pengetahuan

II.      Jawablah pertanyaan –pertanyaan berikut ini dengan benar !

1.    Jelaskan perbedaan pengamatan kuallitatif dengan pengamatan kuantitatif?
2.    Mengapa dalam meneliti harus cermat?
3.    Apa perbedaan opini dengan fakta?
4.    Sebutkan hal-hal yang diperlukan dalam mempelajari gejala alam !
5.    Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menjadi pengamat!






Bab 6

Gerak Lurus

Tujuan pembelajaran  :
·    Mendefinisikan tentang gerak
·    Memahami macam-macam gerak beserta contoh dalam kehidupan
·    Mengidentifikasikan jarak dan perpindahan
·    Mendeskripsikan kecepatan dan kelajuan
·    Mendeskripsikan kelajuan rata-rata
·    Merumuskan tentang gerak lurus beraturan
·    Menyelidiki GLB dengan Pewaktu ketik
·    Menentukan grafik jarak terhadap waktu untuk gerak lurus beraturan
·    Mendefinisikan tentang percepatan
·    Mendeskripsikan tentang gerak lurus berubah beraturan
·    Melakukan penyelidikan GLBB dengan pewaktu ketik
·    Menunjukkan penerapan konsep GLBB dan GLB dalam kehidupan

Pendahuluan
Gerak              
            Kamu pasti sering mendengar kata gerak. Kita berjalan, kita sebut kita bergerak. Kita melihat motor berjalan atau mobil berjalan, kita juga bilang motor atau mobil berjalan, kita juga bilangmotoratau mobil itu bergerak. Nah sekarang apakah yangdimaksud dengan gerak dalam fisika ?

Gerak Relatif
            Dalam fisika, gerak dihubungkan dengan perubahan posisi benda terhadap suatu titik acuan. Titik acuan adalah titik yang dijadikan sebagai patokan. Berdasarkan titik acuan, tidak semua benda bergerak memang benar-benar bergerak. Seperti kita melihat mobil yang berjalan dipinggir jalan, kita katakan mobil itu bergerak. Namun jika kita tinjau posisi sopir terhadap mobil, kita tidak bisa kita katakan sopir juga bergerak,  Sopir relatif diam terhadap mobil yang dikendarainya.
Jadi, gerak relatif adalah gerak yang dipandang suatu titik acuan tertentu. Benda dikatakan bergerak jika posisi benda tersebut berubah dari titik acuan tersebut digunakan. Sebaliknya beanda dikatakan diam jika memang tidak ada perubahan posisi antara benda dengan titik acuannya,

Gerak Semu
            Pernahkah kamu melihat matahari terbit atau terbenam? Biasanya, jika kita berada dipinggir pantai atau dipuncak gunung, kita dapat melihat matahari terbit atau terbenam dengan jelas.
            Kita melihat matahari selalu terbit dari arah timur dan terbenam diarah barat. Apakah memang benar demikian? sebenarnya, matahari tidak bergerak dari arah timur kearah barat seperti yang kita lihat matahari relatif diam terhadap bumi, planet tempat kita tinggal. Sebenarnya yang bergerak adalah bumi, karena bumi berotasi ( berputar mengelilingi porosnya sendiri ) dengan arah dari barat ke timur. Rotasi yang dilakukan oleh bumi sangat cepat sehingga kita dan makhluk lainnya yang tinggal dibumi tidak bisa merasakannya.
            Sebagai akibatnya, kita melihat mataharilah yang beergerak dari timur ke barat.Pada waktu malam hari yang cerah, cobalah perhatikan bulan dan bintang-bintang dilangit. Apakah bulan dan bintang-bintang itu bergerak?

Besaran –Besaran dalam gerak yang perlu kamu pahami
            Dalam mempelajari gerak, ada sejumlah besaran-besaran yang terkait dengan gerak agar lebih mudah mempelajari materi gerak lanjut. Besaran tersebut dalah jarak, perpindahan, laju, kecepatan, percepatan

Jarak (s) dan perpindahan (s)
            Jarak dan perpindahan , merupakan dua besaran yang berbeda. Namun, sering kali dua besaran ini sering disamakan tentu saja hal tersebut keliru. Berikut ini perbedaan antara jarak dan perpindahan.
Ingat, Ya!

Jarak ( s )
·  Didefinisikan sebagai lintaasan yang ditempuh oleh benda bergerak
·  Merupakan besaran skalar sehingga tidak bergantung pada arah gerak benda
Perpindahan ( s )
·  Didefinisikan sebagai vektor posisi suatu benda bergerak (keadaan akhir-keadaan awal)
·  Merupakan besaran vektor sehingga besarnya tergantung pada arah gerak benda
 
laju (v ) dan kecepatan (v)
Sama halnya dengan jarak dan perpindahan, laju dan kecepatan sering kali tertukar atau disamakan. Padahal, laju dan kecepatan dua besaran yang berbeda. Berikut ini perbedaannya.










Kecepatan
· Didefinisikan sebagai besarnya perpindahan per satuan waktu
· Merupakan besaran vektor sehingga besarnya bergantung pada arah gerak benda.
· Nilainya bisa negatif ( tanda negatif hanya berfungsi untuk menunjukkan arah gerak, biasanya arah gerak kekanan diberi tanda + dan arah gerak kekiri diberi tanda - )
· Dalam penulisan lambangnya, jika tidak memakai tanda anak panah diatas huruf v, bisa ditulis pada huruf tebal saja.
· Secara matematis dinyatakan sebagai:




· Satuan kecepatan menurut SI adalah m
Percepatan
Percepatan merupakan besaran turunan dari kecepatan terhadap waktu. Oleh karena itu, percepatan didefinisikan sebagai besarnya kecepatan per satuan waktu. secara sistematis percepatan dinyatakan sebagai :

Satuan percepatan menurut SI adalah 
sementara itu percepatan rata-rata dapat dicari dengan persamaan :



Gerak berdasarkan Lintasan
Lintasan adalah titik yang di lalui oleh benda bergerak. Berdasarkan lintasannya gerak dibedakan menjadi gerak lurus dan gerak lengkung.
· Gerak lurus dalah gerak yang lintasannya berbentuk lurus. Sebagai contoh, gerak lurus beraturan ( GLB ) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB).
· Gerak lengkung adalh gerak yang lintasannya berbentuk lengkung. Sebagai contoh, gerak melingkar dan gerak parabola.

Gerak Lurus Beraturan ( GLB)
Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak yang lintasannya berbentuk gerak lurus dengan kecepatan yang selalu tetap. jadi, karena kecepatannya tetap, gerak ini disebut gerak lurus beraturan. Istilah lain untuk kecepatan tetap adalah kecepatan konstan.

Ingat, ya !

Jangan lupa , ya !
 
Pada GLB, berlaku persamaan- persamaan berikut :
                                        

·         Kecepatan       :        
·         Pecepatan        :
·        Perpindahan    :







Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak yang lintasannya berbentuk garis lurus dengan kecepatan yang selalu berubah secara beraturan. Dengan demikian, dalam GLBB, terjadi perubahan kecepatan, tetapi beraturan sehingga disebut gerak lurus berubah beraturan. Pada GLBB, berlaku persamaan berikut   :
·         Kecepatan       :   atau
·         Percepatan       : 
·        Perpindahan    :  
Gerak Jatuh Bebas
Gerak Jatuh bebas adalah gerak lurus berubah beraturan pada lintasan sumbu secara vertikal. gerak jatuh bebas hanya dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Oleh karena itu, jika kamu menjatuhkan dua benda yang massanya  berbeda pada ketinggian sama, keduanya akan jatuh pada saat bersamaan, kecuali perbedaan massa kedua benda sangat besar. benda yang masssanya ringan mengalami hambatan lebih besar sehingga benda dengan massa besaranya jatuh terlebih dahulu.
Gerak jatuh bebas dapat dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut         :
a.    Gerak jatuh bebas diperlambat
terjadi apabila benda bergerak berlawanan arah dengan percepatan grafitasi bumi ( benda dilempar keatas)
b.    gerak jatuh bebas dipercepat
terjadi apabila benda bergerak searah dengan perepatan grafitasi bumi ( benda dijatuhkan dari ketinggian tertentu).
Pada gerak jatuh bebas, berlaku persamaan-persamaan berikut          :
·         Kecepatan       :
·         Percepatan       :
·         Perpindahan    : , jika tanpa kecepatan awal maka dengan g adalah percepatan gravitasi (9,8 m/s2 atau dibulatkan 10 m/s2)

Ayo berlatih
 





1 Sebuah spedometer mobil menunjukkan 72 km/ jam, jika dinyatakan dalam m/s, nilai   spedometer tersebut menjadi ....
Jawab         :
72 km/jam = 72 km/jam = 72 . 1000 m/ 3600 s = 72000 m/3600 s = 20m/s
jadi, 72 km/jam dinyatakan dalam m/s menjadi 20 m/s
2   Lia pergi ke rumah Sani dengan mengendarai sepeda. Jika jarak tempuh dari rumah lia ke rumah Lia ke rumah Sani 450 m dalam waktu 15 menit. Berapakah laju sepeda yang dikendarai oleh Lia ?
penyelesaian           :
Diketahui    : s = 450 m
                          t = 15 menit = 15 x 60 s = 900 s
Ditanyakan : v = ....?
Jawab         : v = s/t
                             = 450/ 900 s              
                             = 0,5 m/s



 Jadi, laju sepeda yang dikendarai Lia adalah 0,5 m/s



Pemahaman konsep
I.     Berilah tanda silang ( x )  pada salah satu huruf a.b, c, dan d pada jawaban yang tepat !
1  Gerak lurus adalah....
a.    gerak yang lintasannya berbentuk lurus
b.    gerak yang lintasannya berbentuk lengkung
c.    gerak yang lintasannya berbentuk melingkar
d.   gerak yang lintasannya berbentuk parabola
2  Gerak relatif adalah ...
a.    gerak yang berdasarkan pada dua  titik acuan
b.    gerak yang berdasarkan pada bentuk lintasan
c.    gerak yang ber dasarkan pada titik acuan tertentu
d.   gerak yang berdasarkan pada perubahan kecepatannya

3  Penyebab matahari seperti bergerak dari arah timur ke barat adalah ....
a.    rotasi bumi
b.    rotasi matahari
c.    revolusi bumi
d.   revolusi matahari

4      Nilai yang tertera dalam spedometer mobil, sebenarnya menunjukan besar...
a.    kelajuan
b.    kecepatan
c.    percepatan
d.   waktu

5     Jika kita naik kereta api, kita melihat pohon-pohon atau orang-orang dipinggir jalan yang dilewati seperti bergerak. Hal itu disebabkan acuan gerak yang kita gunakan adalah....
a.    rel kereta api
b.    kereta api
c.    pohon-pohon dipinggir jalan
d.   orang-oarang dipinggir jalan

6          Percepatan pada gerak lurus beraturan  adalah...
a.    bertambah
b.    berubah
c.    tetap
d.   nol

7          Pada GLBB, perubahan kecepatan selalu....
a.    tetap setiap detik
b.    berbeda setiap detiknya
c.    lebih besar setiap detiknya
d.   lebih kecil setiap detiknya

8    Sebuah spidometer mobil menunjukkan 144 km/jam, jika dinyatakan dalam m/s, nilai spidometer tersebut menjadi...
a.    4 m/s
b.    40 m/s
c.    2,5 m/s
d.   25 m/s

9          Gerak jatuh bebas dapat dipengaruhi oleh...
a.    berat benda
b.    massa benda
c.    kecepatan benda
d.   percepatan gravitasi bumi

10      Pada ketinggian dalam gerak jatuh bebas, laju benda sama dengan....
a.    nol
b.    maksimum
c.    ¼ dari kecepatan maksimum
d.   ½ dari kecepatan maksimum

II.     Jawablah pertanyaan—pertanyaan berikut ini dengan benar !

1.    Didalam kereta yang sedang berjalan, seorang anak mondar-mandir di dalam gerbang sambil melempar-lemparkan kelereng keatas lalu menangkapnya kembali, sebutkan empat gerakan yang dilakukan oleh kelereng !
2.    Orang bersepeda menempuh jarak 180 m dalam selang waktu 30 sekon. Berapakah kelajuannya?
3.    Sebuah pesawat terbang berangkat dari Jakarta pukul 10.00, sampai di surabaya pukul 10.40. Apabila kecepatan pesawat terbang itu 1600 km/jam, hitunglah jarak Jakarta- Surabaya!
4.    Sebuah benda memiliki kelajuan sebesar 3m/s setelah 5 sekon, kelajuannya menjadi 13 m.s. Berapakah percepatannya dan jarak yang ditempuh !
5.    Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) dibedakan menjadi dua, sebutkan dan jelaskan!










Bab 7


keselamatan kerja di laboratorium 
Tujuan Pembelajaran       :
a)    Mencari informasi dari berbagai sumber tentang keselamatan kerja
b) Memahami petunjuk-petunjuk yang harus ditaati  dalam peraturan apabila terjadi kecelakaan   dilaboratorium
c)    memperlakukan alat dan bahan penelitian secara aman
d)   menyebutkan bahan –bahan berbahaya dan bahan yang dapat menimbulkan penyakit

          Setiap melakukan aktivitas atau kegiatan, secara alami akan diiringi oleh resiko Begitu juga dalam melakukan penelitian. bagaimanakah cara mengurangi resiko dalam penelitian?
          Kerja di laboratorium itu sangat menyenangkan, dengan penelitian dan kesabaran yang tinggi dan tanpa harus buru-buru akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Apabila dalam pengamatan tergesa-gesa dan tidak berakibat kegagalan. Laboratorium biologi merupakan tempat mempelajari organisme secara rinci. Cara mempelajari organisme dapat dilakukan dengan praktik dan pengamatan pada objek yang ada.
          Laboratorium merupakan tempat khusus melakukan penelitian. namun, Sangat perlu diperhatikan sikap yang kita lakukan saat di laboratorium. Sikap yang sembrono berbahaya bagi keselamatan diri sendiri dan orang lain mengingat di laboratorium terdapat banyak bahan-bahan kimia yang berbahaya. Dilaboratorium juga terdapat banyak benda-benda dari kaca.
Proyek Sains
Memahami Kegunaan Alat-Alat Kinerja Ilmiah
          Cobalah melakukan kegiatan proyek sains ini secara berkelompok. Dengan izin guru, lakukan pengamatan terhadap alat-alat yang tersedia di laboratorium IPA kalian ! perhatikn dan amati dengan baik alat-alat yang tersedia di laboratorium IPA. Catatlah dalam buku tugas nama dan kegunaan masing-masing alat-alat tersebut, apabila ada yang belum mengetahuinya, bertanyalah kepada laboran ( petugas laboratorium ). Diskuskanlah hasil pengamatan kalin dalam satu kelompok, dan antar kelompok saling bertukar informasi tentang alat-alat yang telah tercatat.
Nama
Fungsi
Tabung reakai
Tempat Mereaksi Zat
Gelas Erlenmeyer
Tempat mencampurkan gas
Corong
Membantu memindahkan cairan dari satu Wadah ke wadah lain agar tidak tumpah
Gelas beker
Alat ukur zat cair
Pinset
Alat untuk memegang atau memindahkan objek yang berukuran kecil

Gunting
Memotong objek
Lup
Melihat objek yang sangat kecil agar tampak lebih besar
Gelas preparat
Meletakkan objek yang akan diamayi dibawah mikroskop
Lampu bunsen
Alat pemanas
Kaki tiga
Tempat meletakkan objek ketika dipanaskan
Skapel
Menggiris atau memotong objek
Mikroskop
Alat untuk mengamati objek yang berukuran kurang dari 1 mm

I.          Beberapa anjuran bekerja di Laboratorium :
1.    Patuhilah tata tertib yang ada di laboratorium
2.    Sebelum melakukan percobaan, ikutilah petunjuk guru secara seksama
3.    Bekerjalah dengan prosedur yang benar, hati-hati, dan teliti
4. Perhatikan label atau keterangan tanda bahaya yang tertera pada alat atau bahan kimia yang akan  kamu pergunakan dalam percobaan
5.    Jauhkan buku dan kerta-kertasmu dari alat pemanas, zat kimia, dan peralatan kaca
6.  Cucilah tanganmu setiap kali setelah memegang zat kimia atau bahan percobaan yang mengandung racun atau mikroorganisme yang bersifat patogen
7.    Ikatlah rambut panjangmu agar tidak menggangu aktivitasmu di laboratorium
8.    Jika tangan atau tubuhmu terkena zat kimia, maka segeralah disiram dengan air sebanyak-banyaknya
9.    Jika kamu akan mencampur zat kimia, maka perhatikan prosedur yang diberikan oleh guru
10.    Perhatikan simbol-simbol keselamatan kerja di laboratorium

    II.       Beberapa larangan di laboratorium :
1.    Memasuki laboratorium tanpa seizin guru
2.    Berlari, mendorong, atau bertingkah laku ceroboh dalam laboratorium
3.    Makan atau minum dalam laboratorium
4.    Mencium atau mencicipi zat-zat, kecuali dengan petunjuk guru
5.    Membuang kertas, korek api, atau benda padat lainnya ke dalam saluran pembuangan air
6.    Menuang zat kimia ke dalam saluran pembuangan air
7.    Meninggalkan laboratorium dalam keadaan kotor
 III.       Cara-cara umum mencegah kecelakaan

               Apabila terjadi kecelakaan saat dilaboratorium, maka harus segera ada pertolongan berupa PPPTK (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan . Prosedur PPPTK diantaranya adalah sebagai berikut :
1.      Apabila kulit percikan atau tumpahan bahan kimia segeralah mencuci bagian kulit yang terkena tumpahan dengan air yang mengalir cukup banyak, dan segera hubungi guru.
2.      Apabila seseorang pingsan, maka rebahkan orang yang pingsan tersebut di tanah lapang, longgarkan lah semua pakaianyang ketat dan jauhkanlah dari kerumunan orang, dan segera hubungi guru
3.      Jika mata kelilipan atau kemasukan benda kecil, maka siramlah dengan banyak air dan gunakan lah cairan pembersih mata
4.      Jika ada seseorang yang terluka dan mengeluarkan darah, maka segera hentiksn pendarahan dengan menekan luka secara langsung, maka luka ditutup dengan kain perban yang bersih, dan gunakan kompres dingin, serta segera hubungi guru. 
5.      Ketika laboratorium sedang digunakan, semua jalan dan pintu keluar harus bebas halangan.
6.      Kotak PPPK harus ditempatkan pada tempat yang mudah dilihat dan dicapai.
7.      Keadaan kabel, stop kontak, dan perangkat listrik harus diperiksa secara teratur.
8.      Setiap laboratorium harus mempunyai alat pemadam kebakaran.
9.      Ikuti petunjuk atau prosedur kegiatan dengan baik
.
 IV.       Bahan-bahan berbahaya dan simbol-simbol bahan kimia
          Bahan berbahaya adalah zat-zat yang mudah meledak, beracun, korosif, oksidatif, dsb. Bahaya yang ditimbulkan zat berbahaya sebagai berikut:


1)     Eksplosif (mudah meledak)

 



            Contoh: asam pikrat, nitroselulosa, dan amonium dikromat. Jauhkan penyimpanan zat berlambang itu dari panas dan api. Hindarkan zat itu dari gesekan atau guncangan. Sebaiknya Simpanlah zat itu dalam keadaan basah.
2)     Toksin atau beracun




         Contoh: kalsium sianida, sublimat, timbal nitrat, fenol dan nitrobenzena Dianggap beracun kalau tertelan, terhirup uapnya, atau mengenai badan. Harus waspada terhadap zat karsinogenik yang dapt menimbulkan penyakit kanker, misalnya benzidin.
3)     Korosif
 



       Contoh: asam pekat ( asam sulfat, asam hipoklorit, asam citrit), soda kaustik, dan brom cair, potassium hidroksida, sodium hidroksida. Jangan samapai badan kita, pakaian logam dan kayu terkena zat itu. Jangan pula menghirup uapnya.


4)     Berbahaya
 



            Contoh: kloroform, butanol, natrium oksalat, dan hidrogen peroksida. Zat itu kalau mengenai badan kita dapat menyebabkan iritasi atau rasa pedih dan kalau tertelan dapat menimbulkan kercunan.

5)     Oksidatif
 



            Contoh: amonium nitrat, natrium peroksida, kalium permanganat, dan natrium klorit. Jauhkan zat itu dari api karena sifatnya yang mempermudah atau mempercepat kebakaran.
6)     Radioaktif
 



          Contoh: senyawa-senyawa uranium dan torium. Biasanya disimpan dalam botol berdinding tebal dari timbal. jangan mengenai  bagian tubuh!
7)     Mudah terbakar
          Contoh: eter, aseton, alkohol, dan benzena, kerosin. Jangan didekatkan dengan sumber api
  V.     Cara memperlakukan bahan kimia
1.    Untuk mengambil bahan kimia berbentuk padat gunakan spatula.
2.    Baca label nama bahan kimia untuk memastikan bahan kimia yang dipakai sudah sesuai.
3.    Gunakan bahan kimia secukupnya menurut keperluan.
4.    Apabila menuangkan bahan kimia cair dari suatu botol, pegangkah botol sedemikian rupa agar terhindar dari tetesan bahan kimia.
5.    Gunakan pipet tetes untuk memindahkan larutan bersifat korosif.
6.    Jangan mencium bahan kimia secara langsung karena dapat menimbulkan keracunan.
7.    Jauhkan bahan-bahan kimia yang mudah terbakar dari api.
 VI.       Bahaya akibat bahan kimia
1.    Percikan zat, karena beberapa zat dapat merusak kulit atau pakaian.
2.    Luka, karena benda tajam atau luka bakar.
3.    Keracunan, karena terisapnya uap beracun.
4.    Ledakan atau kebakaran
5.    Bahaya listrik, akibat aliran listrik atau alat-alat yang menghasilkan tegangan listrik.
6.    Bahaya yang ditimbulkan hewan, karena memungkinkan terjadinya infeksi.
7.    Bahaya oleh mikroorganisme, karena dapat menyebabkan penyakit.
8.    Bahaya yang ditimbulkan tumbuhan, dapat menimbulkan keracunan.
VII.     Simbol-simbol keselamatan yang digunakan
          Saat kita barada dilaboratorium perhatikan benar simbol-simbol yang ada demi keselamatan kita semua, yaitu :
a)   Keselamatan mata
Mata adalah salah satu panca indra , jagalah keselamatan mata dilaboratorium. Gunakan pelindung mata saat bekerja didekat api yang terbuka, membawa bahan kimia, menggunakan peralatan mekanik, tauapun mengamati proses fisika.
b)   Keselamatan terhadap arus listirik
Listrik merupakan salah satu bentuk energi yang praktis dan mudah digunakan. Akan tetapi jika penggunaan tidak hati-hati akan membahayakan Saat menggunakan alat tersebut pastikan tidak ada kabel yang terkelupas dan janganmemegang alat listika dalam keadaan tangan basah.
c)      Keselamatan terhadap tangan
gunakan selalu pelindung tangan jika saat memegang/ membawa bahan kimia seperti asam kaustik, serta hewan dan tumbuhan yang belum dikenal
d)     Keselamatn terhadap bahan beracun
Anggaplah semua bahan yang ada di laboratorium itu beracun. Jadi, jangan pernah mencicipinya. Dua bahan bahan yang tidak berbahayapun bila di campurkan akan menjadi racun. Usahakan agar bahna tidak mengenai mata atau kulitmu..
e)      Keselamatan terhadap api
Di laboratorium ada bahan-bahan yang mudah terbakar. jauhkanlah bahan-bahan yang mudah terbakar dari api. Jiak menggunakan tabung, jangan arahkan mulut tabung pada wajahmu atau orang lain.


Uji Kompetensi  1

Pemahaman konsep
I.     Berilah tanda silang ( x )  pada salah satu huruf a.b, c, dan d pada jawaban yang tepat !

1. Yang berguna sebagai alat pemanas adalah...
a.    lup
b.    lampu bunsen
c.  skalpel
d. erlenmeyer
2. Bahan kimia berikut yang tidak tergolong beracun adalah...
a.  asam sianida
b.  gas klorin
c.  akuades
d   merkuri
3. Alat yang digunakan utnuk mengiris dan memotong objek adalah...
a.    gelas ukur
b.    skapel
c.    kaki tiga
d.   gelas preparat
4. berikut ini yang merupakan aspek keselamatan kerja adalah ...
a.    mengabaikan prosedur kerja
b.    ceroboh dalam kerja
c.    memahami fungsidan jenis alat yang digunakan
d.   menganggap remeh
5. berikut ini hal-hal yang harus dilakukan sebelum melakukan praktikum adalah kecuali..
a.    menata ruangan dengan rapi dan indah
b.    membaca dan memahami cara menggunakan alat dan bahan
c.    membaca dan memahami cara kerja
d.   mamakai jas praktikum dan kaca mata pelindung
6. salah satu cara penyimpanan alat laboratorium dengan benar adalah...
a.       tabung reaksi diberdirikan diatas meja dengan terbalik
b.      lampu bunsen ditutup dengan plastik pada bagian sumbunya
c.       alat yang terbuat dari besi setelah di cuci langsung disimpan
d.      mikroskop disimpan ditempat yang paling tinggi
7. kristal putih larut dalm air dapat digunakan untuk pengganti air tawas adalah ...
a.       amoniak
b.      asam klorida
c.       natrium klorida
d.      alumunium sulfat
8. baju khusus yang dipakai pada saat bekerja dilaboratorium adalah ...
a.       google
b.      kassa
c.       mediko
d.      apron
9. yang harus dilakukan pada saat asam sulfat terkena kulit adalah...
a.       menggosok-gosokkan untuk mengurangi sakit
b.      membiarkan untuk sementara waktu
c.       mengguyur dengan air yang mengalir
d.      memberi salep kulit
10.  dalam suatu percobaan untuk memegang tabung reaksi yang dipanaskan kita dapat menggunakan ...
a.       penjepit tabung
b.      statif
c.       kain atau tisu
d.      tangan

II.      Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar!

1.    Sebutkan  contoh bahan kimia yang menimbulkan karat !
2.    Sebutkan lima macam alat yang tersedia di laboratorium IPA !
3.    Sebutkan tiga macam zat yang bersifat mudah terbakar !
4.    Jelaskan apabila terjadi kecelakaan di laboratorium !
5.    Jelaskan simbol-simbol keselamatan yang digunakan di laboratorium !
















Tidak ada komentar: