Tujuan Pembelajaran :
1
Mengenal ciri-ciri
gejala alam biotik dan abiotik serta contohnya
2
Menerapkan sikap
ilmiah
3
Memiliki ketrampilan
dalam melakukan pengamatan objek
Pendahuluan
Kalian semua telah mengetahui bahwa makhluk hidup (organisme) yang
ada disekitar kita memiliki ciri-ciri tertentu, yang membedakan dengan benda
tak hidup, ciri-ciri makhluk hidup yaitu bernapas, ( respirasi ), bergerak,
berkembang biak (reproduksi), memerlukan makanan, tumbuh dan peka terhadap
suatu rangsangan (iritabilita).
A.
Gejala Alam Biotik dan Abiotik
1.
Pengertian
biotik dan abiotik
Lingkungan dibedakan mejadi dua bagian
yaitu lingkungan biotik dan abiotik. Linkungan yang didalamnya meliputi makhluk
hidup( organisme hidup) disebut lingkungan biotik. Adapun
lingkungan yang di dalamnya yang tidak memiliki ciri hidup disebut sebagai lingkungan
Abiotik.
a.
Lingkungan
biotik dan abiotik meliputi:
Di lingkungan sekitar, gejala
alam biotik dan abiotik sering sekali kita jumpai atau kita lihat dalam
kehidupan sehari-hari. Gejala alam biotik dapat didefinisikan sebagai suatu
keadaan lingkungan sekitar kita yang ditunjukkan oleh suatu keadaan makhluk
hidup. Sedangkan gejala alam abiotik adalah suatu keadaan lingkungan disekitar
kita yang ditunjukan oleh keadaan benda tak hidup
1.
Gejala alam biotik
Ada beberapa contoh gejala alam
biotik dilingkungan sekitar yaitu suatu danau, kolam,atau perairan air tawar
lainnya. Sering kali menemukan pada permukaan airnya ditumbuhi oleh tumbuhan
enceng godok , Mengapa? tumbuhan tersebut dapat tumbuh subur karena
lingkunganmya sangat cocok untuk hidupnya. Zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh
tumbuhan tersebut tersedia berlimpah di perairan. Selain tumbuhan enceng
gondok, kolam, waduk atau air yang
tergenang sering ditumbuhi oleh ganggang yang berlimpah sehingga air berubah
warna hijau atau kebiruan. Keadaan tersebut merupakan salah satu contoh gejala
alam biotik.
Kalian semua dapat mengetahui bahwa danau , waduk, dan sungai merupakan sarana irigasi ( pengairan ) , tranportasi, dan objek pariwisata. Akibatnya adanya perairan yang ditumbuhi enceng gondok atau ganggang yang sangat subur akan merugikan, karena akan mempersulit irigasi, mempersulit tranportasidan kuramg menarik untuk pariwisita.
Kalian semua dapat mengetahui bahwa danau , waduk, dan sungai merupakan sarana irigasi ( pengairan ) , tranportasi, dan objek pariwisata. Akibatnya adanya perairan yang ditumbuhi enceng gondok atau ganggang yang sangat subur akan merugikan, karena akan mempersulit irigasi, mempersulit tranportasidan kuramg menarik untuk pariwisita.
2.
Gejala alam Abiotik
Beberapa contoh Gejala alam
abiotik yaitu pada musim kemarau berbagai di Indonesia ada peristiwa terjadinya kebakaran hutan
lahan perkebunan, dan lahan pertanian . Umumnya terjadi disebabkan karena ulah
manusia yang tidak tanggung jawab, maka kebakaran tersebut akan menimbulkan
asap. Asap ini yang sangat berlebihan akan mencemari lingkungan makhluk hidup.
Asap tersebut merupakan komponen
abiotik.
Air merupakan komponen abiotik yang mutlak
diperlukan oleh makhluk hidup. Pada makhluk hidup yang hidup diperairan, air
berperan sebagai habitat, saat musim kemarau yang panjang, berbagai macam
makhluk hidup kekurangan air yaitu tumbuhan. Banyak tumbuhan, yang daunnya
mengering.Sebaliknya pada musim hujan tiba dimana air hujan turun kebumi yang jumlahnya sangat berlumpah dan juga
sering kali menyebabkan banjir, yang dapat merusakan berbagai kerusakan
terhadap makhluk hidup atau benda tak hidup
3.
Kerja Ilmiah Sebagai Langkah Pemecahan Masalah
Pada subbab sebelumnya kehidupsn
kalian telah mengetahui bahwa makhluk hidup berkaitan dengan lingkungan
Mempelajari ilmu biologi/ ilmu hayat tak hanya berguna sebagai pengetahuan
tetapi berguna jika ilmu teesebut dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Hasil-hasil penemuan yang dapat kalian
rasakan dan amati sekarang ini merupakan hasil kerja yang terarah, teratur, dan
terencana dari seorang peneliti. Rangkaian suatu kerja yang dilakukan suatu
kerja ilmiah
Menggolongkan
gejala dan abiotik alam biotik
Diskusikan
dengan temanmu tentang gejala alam atau peristiwa berikut ini. Golongkan
nama-nama peristiwa alam tersebut dalam termasuk gejala alam biotik atau
abiotik. Lengkapilah penggolongan tersebut dengan alasan yang tepat serta
carilah bentuk peristiwa alam yang lain.
Tabel Hasil Pengamatan
No
|
Bentuk peristiwa alam
|
Gejala alam Biotik
|
Gejala Alam Abiotik
|
Alasan
|
1
|
Gempa bumi
|
|||
2
|
Hujan
|
|||
3
|
Angin
|
|||
4
|
Tanah Longsor
|
|||
5
|
Gunung meletus
|
|||
6
|
Batang tanaman memanjang
|
|||
7
|
Ular memangsa tikus
|
4.
Proses Pengamatan Gejala Alam
Apakah yang dilakukan oleh
seorang saintis atau ilmuan bila ingin mempelajari gejala alam?. Dalam mempelajari
gejala alam seseorang harus menggunakan dengan metode ilmiah dan sikap ilmiah.
Proses ilmiah diperlukan data yang baik . Proses ilmiah harus disusun
sedemikian rupa hingga menjadi metode yang secara sistematis disebut metode
ilmiah . Selain proses ilmiah seseorang juga perlu memiliki sikap
ilmiah untuk memperoleh hasil pengamatan yang baik. Beberapa sikap ilmiah
antara lain; ingin tahu, jujur, tekun,
dan tidak mudah menyerah.
Dalam
pengamatan melibatkan seluruh panca indra sehingga dalam proses pengamatan kita
melakukan hal-hal berikut:
a.
Melihat
b.
Mendengar
c.
Meraba
d.
Membaut
e.
Mengecap
Ada beberapa hal yang perlu
direncanakan sebelum melakukan pengamatan antara lain menentukan hal sebagai
berikut:
Tujuan
dari pengamatan?
Tujuan
pengamatan ini ditentukan dari tujuan yang akan dicapai oleh siswa pada
pengamatan. Misalnya kita ingin membuktikan apakah terdapat perbedaan rasa
antara tapai yang dibuat singkong dengan tapai yang dibuat dari umbi lain.
Apa
yang akan diamati?
Tentukan
hal-hal yang akan diamati sebelum melakukan pengamatan. Misalnya rasa asam dapat diukur dengan derajat keasaman
yaitu dengan menggunakan alat PH meter kira-kira sebesar 4,5 (data kuatitatif)
Bagaimana
cara mengamati? Apakah memerlukan alat atau tidak, dan kapan waktu pelaksanaannya?
Sebelum
mencatat data pengamatan, harus menentukan proses bagaimana cara melakukan
pengamatan dan memerlukan alat ukur sebagai data pengamatan sehingga dapat
berjalan dengan lancar serta disesuaikan dengan kondisinya
3
Merencanakan Suatu Pengamatan
Kegiatan
2.1
Apa
yang harus kamu tentukan ?
Cobalah
kamu berlatih menentukan :
1)
Permasalahan
atau hal yang ingin kamu cari pemecahan masalahnya
2)
Hipotesis
atau dugaan sementara
3)
Tujuan
pengamatan atau percobaan
4)
Apa
yang diperlukan dan apa yang akan diamat
5)
Bagaimana
cara mengamatinya? Dengan alat atau tidak ?
6)
Bagaimana
mencatat datanya?
7)
Apakah
data tersebut harus diolah sebelum disimpulkan?
Ketujuh hal diatas tidak selalu lengkap, tergantung pada kegiatan
yang akan kamu lakukan
Kegiatan
2.2
Mengamati
Berbagai Bentuk Daun
Apakah
tujuan dari kegiatan?
Mengamati
berbagai macam bentuk daun
Apa yang
harus kamu siapkan?
Kamu
akan melakukan pengamatan berbagai macam daun sehingga hal-hal yang perlu kamu
siapkan adalah sebagai berikut.
1)
Perlu
mengumpulkan berbagai macam bentuk daun yang ada disekitarmu.
2)
Menyiapkan
alat ukur seperti penggaris, atau seutas tali untuk mengukur bentuk daun yang
tidak lurus
3)
Buku
referensi untuk mengetahui morfologi atau bentuk luar daun
4)
Buku
catatan dan pensil/ pensil warna
Apa yang akan kamu lakukan
Mencatat hasil pengamatan berupa bentuk daun, panjang, dan lebar
rata-rata daun serta morfologinya.
I.
Berilah tanda silang ( x ) pada salah satu huruf a.b, c, dan d pada
jawaban yang tepat !
1
Tumbuhan
dapat melakukan fotosintesis. Oleh karena itu tumbuhan digolongkan dalam
lingkungan ...
a.
komsumen
b.
decomposer
c.
abiotik
d.
biotik
2
Berikut
ini yang termasuk gejala alam abiotik adalah ....
a.
meluapnya
lumpur panas disidoarjo
b.
peristiwa
menetesnya embun di pagi hari
c.
interaksi
antara tali putri dengan tumbuhan inangnya
d.
ledakan
jumlah penduduk suatu wilayah
3
Pengamatan
terhadap rasa garam melibatkan rasa indra ...
a.
pengecap
b.
penglihatan
c.
pembau
d.
pendengaran
4
Hipotesis
yang harus dibuktikan dengan ....
a.
menarik
kesimpulan
b.
merumuskan
masalah
c.
menyusun
teori
d.
melakukan
eksperimen
5
Salma
sedang melakukan sebuah penelitian mengenai pengaruh cahaya terhadap
fotosintesis daun. Setiap hari/jam, ia selalu mencatat data data yang diperoleh
secara rinci dan hati-hati. Sikap ilmiah yang dimiliki oleh salma dalam
penelitian tersebut adalah ...
a.
rasa
ingin tahu
b.
teliti
c.
terbuka
d.
jujur
6
Icha
mengulangi lagi percobaannya yang telah tiga kali mengalami kegagalan. Icha
menerapkan salah satu sikap ilmiah yaitu ...
a.
terbuka
b.
tekun
c.
teliti
d.
objektif
7
Pengukuran
kelembaban udara dengan menggunakan higrometer merupakan pengamatan ...
a. fisika
b. kimia
c. kualitatif
d. kuantitatif
8
Berikut
ini yang merupakan gejala alam kebendaan pada objek abiotik adalah...
a.
udara,
virus, bakteri
b.
kelembapan,
cahaya matahari. tanah
c.
bunga,
tunas, daun
d.
PH,
sanitasi, mikroba
9
Jawaban
sementara dari permasalahan yang akan dipecahkan dinamakan ...
a.
kesimpulan
b.
data
c.
masalah
d.
hipotesis
10
Tujuan
pengamatan adalah....
a.
memperoleh
pengetahuan
b.
menambah
wawasan
c.
memperoleh
data
d.
mempelajari
pengetahuan
II.
Jawablah pertanyaan –pertanyaan berikut ini dengan benar !
1.
Jelaskan
perbedaan pengamatan kuallitatif dengan pengamatan kuantitatif?
2.
Mengapa
dalam meneliti harus cermat?
3.
Apa
perbedaan opini dengan fakta?
4.
Sebutkan
hal-hal yang diperlukan dalam mempelajari gejala alam !
5.
Jelaskan
hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menjadi pengamat!
Bab 6
|
Gerak Lurus
|
Tujuan pembelajaran :
·
Mendefinisikan
tentang gerak
·
Memahami
macam-macam gerak beserta contoh dalam kehidupan
·
Mengidentifikasikan
jarak dan perpindahan
·
Mendeskripsikan
kecepatan dan kelajuan
·
Mendeskripsikan
kelajuan rata-rata
·
Merumuskan
tentang gerak lurus beraturan
·
Menyelidiki
GLB dengan Pewaktu ketik
·
Menentukan
grafik jarak terhadap waktu untuk gerak lurus beraturan
·
Mendefinisikan
tentang percepatan
·
Mendeskripsikan
tentang gerak lurus berubah beraturan
·
Melakukan
penyelidikan GLBB dengan pewaktu ketik
·
Menunjukkan
penerapan konsep GLBB dan GLB dalam kehidupan
Pendahuluan
Gerak
Kamu
pasti sering mendengar kata gerak. Kita berjalan, kita sebut kita bergerak.
Kita melihat motor berjalan atau mobil berjalan, kita juga bilang motor atau
mobil berjalan, kita juga bilangmotoratau mobil itu bergerak. Nah sekarang
apakah yangdimaksud dengan gerak dalam fisika ?
Gerak Relatif
Dalam
fisika, gerak dihubungkan dengan perubahan posisi benda terhadap suatu titik
acuan. Titik acuan adalah titik yang dijadikan sebagai patokan.
Berdasarkan titik acuan, tidak semua benda bergerak memang benar-benar
bergerak. Seperti kita melihat mobil yang berjalan dipinggir jalan, kita
katakan mobil itu bergerak. Namun jika kita tinjau posisi sopir terhadap mobil,
kita tidak bisa kita katakan sopir juga bergerak, Sopir relatif diam terhadap mobil yang
dikendarainya.
Jadi, gerak
relatif adalah gerak yang dipandang suatu titik acuan tertentu. Benda dikatakan
bergerak jika posisi benda tersebut berubah dari titik acuan tersebut
digunakan. Sebaliknya beanda dikatakan diam jika memang tidak ada perubahan
posisi antara benda dengan titik acuannya,
Gerak Semu
Pernahkah kamu melihat matahari
terbit atau terbenam? Biasanya, jika kita berada dipinggir pantai atau dipuncak
gunung, kita dapat melihat matahari terbit atau terbenam dengan jelas.
Kita
melihat matahari selalu terbit dari arah timur dan terbenam diarah barat.
Apakah memang benar demikian? sebenarnya, matahari tidak bergerak dari arah
timur kearah barat seperti yang kita lihat matahari relatif diam terhadap bumi,
planet tempat kita tinggal. Sebenarnya yang bergerak adalah bumi, karena bumi
berotasi ( berputar mengelilingi porosnya sendiri ) dengan arah dari barat ke
timur. Rotasi yang dilakukan oleh bumi sangat cepat sehingga kita dan makhluk
lainnya yang tinggal dibumi tidak bisa merasakannya.
Sebagai akibatnya, kita melihat
mataharilah yang beergerak dari timur ke barat.Pada waktu malam hari yang cerah,
cobalah perhatikan bulan dan bintang-bintang dilangit. Apakah bulan dan
bintang-bintang itu bergerak?
Besaran –Besaran dalam gerak
yang perlu kamu pahami
Dalam mempelajari gerak, ada
sejumlah besaran-besaran yang terkait dengan gerak agar lebih mudah mempelajari
materi gerak lanjut. Besaran tersebut dalah jarak, perpindahan, laju,
kecepatan, percepatan
Jarak
(s) dan perpindahan (s)
Jarak dan perpindahan , merupakan
dua besaran yang berbeda. Namun, sering kali dua besaran ini sering disamakan
tentu saja hal tersebut keliru. Berikut ini perbedaan antara jarak dan
perpindahan.
Ingat, Ya!
|
Jarak ( s )
· Didefinisikan sebagai lintaasan
yang ditempuh oleh benda bergerak
· Merupakan besaran skalar
sehingga tidak bergantung pada arah gerak benda
|
Perpindahan
( s )
· Didefinisikan sebagai vektor
posisi suatu benda bergerak (keadaan akhir-keadaan awal)
· Merupakan besaran vektor
sehingga besarnya tergantung pada arah gerak benda
|
laju (v ) dan kecepatan
(v)
Sama halnya dengan jarak dan perpindahan, laju
dan kecepatan sering kali tertukar atau disamakan. Padahal, laju dan kecepatan
dua besaran yang berbeda. Berikut ini perbedaannya.
Kecepatan
· Didefinisikan sebagai besarnya
perpindahan per satuan waktu
· Merupakan besaran vektor
sehingga besarnya bergantung pada arah gerak benda.
· Nilainya bisa negatif ( tanda
negatif hanya berfungsi untuk menunjukkan arah gerak, biasanya arah gerak
kekanan diberi tanda + dan arah gerak kekiri diberi tanda - )
· Dalam penulisan lambangnya, jika
tidak memakai tanda anak panah diatas huruf v, bisa ditulis pada huruf
tebal saja.
· Secara matematis dinyatakan
sebagai:
· Satuan kecepatan menurut SI
adalah m
|
Percepatan
Percepatan
merupakan besaran turunan dari kecepatan terhadap waktu. Oleh karena itu, percepatan
didefinisikan sebagai besarnya kecepatan per satuan waktu. secara
sistematis percepatan dinyatakan sebagai :
Satuan
percepatan menurut SI adalah
Gerak
berdasarkan Lintasan
Lintasan
adalah titik yang di lalui oleh benda bergerak. Berdasarkan lintasannya gerak dibedakan
menjadi gerak lurus dan gerak lengkung.
· Gerak lurus dalah gerak yang
lintasannya berbentuk lurus. Sebagai
contoh, gerak lurus beraturan ( GLB ) dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB).
· Gerak lengkung adalh gerak yang
lintasannya berbentuk lengkung.
Sebagai contoh, gerak melingkar dan gerak parabola.
Gerak
Lurus Beraturan ( GLB)
Gerak lurus
beraturan (GLB) adalah gerak yang lintasannya berbentuk gerak lurus dengan
kecepatan yang selalu tetap.
jadi, karena kecepatannya tetap, gerak ini disebut gerak lurus beraturan.
Istilah lain untuk kecepatan tetap adalah kecepatan konstan.
Ingat, ya !
|
Jangan
lupa , ya !
|
·
Kecepatan :
·
Pecepatan :
·
Perpindahan :
Gerak
Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Gerak lurus berubah beraturan adalah gerak yang
lintasannya berbentuk garis lurus dengan kecepatan yang selalu berubah secara
beraturan. Dengan demikian, dalam GLBB, terjadi
perubahan kecepatan, tetapi beraturan sehingga disebut gerak lurus berubah
beraturan. Pada GLBB, berlaku persamaan berikut :
·
Kecepatan
:
atau
·
Percepatan
:
·
Perpindahan
:
Gerak
Jatuh Bebas
Gerak Jatuh bebas adalah gerak lurus berubah
beraturan pada lintasan sumbu secara vertikal. gerak jatuh bebas hanya
dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Oleh karena itu, jika kamu menjatuhkan dua
benda yang massanya berbeda pada
ketinggian sama, keduanya akan jatuh pada saat bersamaan, kecuali perbedaan
massa kedua benda sangat besar. benda yang masssanya ringan mengalami hambatan
lebih besar sehingga benda dengan massa besaranya jatuh terlebih dahulu.
Gerak
jatuh bebas dapat dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut :
a.
Gerak
jatuh bebas diperlambat
terjadi apabila
benda bergerak berlawanan arah dengan percepatan grafitasi bumi ( benda dilempar
keatas)
b.
gerak
jatuh bebas dipercepat
terjadi apabila benda bergerak
searah dengan perepatan grafitasi bumi ( benda dijatuhkan dari ketinggian
tertentu).
Pada
gerak jatuh bebas, berlaku persamaan-persamaan berikut :
·
Kecepatan
:
·
Percepatan
:
·
Perpindahan
:
, jika tanpa
kecepatan awal maka
dengan g adalah
percepatan gravitasi (9,8 m/s2 atau dibulatkan 10 m/s2)
Ayo berlatih
|
1 Sebuah spedometer mobil menunjukkan 72 km/
jam, jika dinyatakan dalam m/s, nilai spedometer
tersebut menjadi ....
Jawab :
72 km/jam = 72
km/jam = 72 . 1000 m/ 3600 s = 72000 m/3600 s = 20m/s
jadi, 72 km/jam dinyatakan dalam m/s
menjadi 20 m/s
2 Lia
pergi ke rumah Sani dengan mengendarai sepeda. Jika jarak tempuh dari rumah lia
ke rumah Lia ke rumah Sani 450 m dalam waktu 15 menit. Berapakah laju sepeda
yang dikendarai oleh Lia ?
penyelesaian :
Diketahui :
s = 450 m
t = 15 menit = 15 x 60 s = 900 s
Ditanyakan :
v = ....?
Jawab :
v = s/t
= 450/ 900 s
= 0,5 m/s
Jadi, laju sepeda yang dikendarai Lia adalah
0,5 m/s
Pemahaman konsep
I.
Berilah tanda silang ( x ) pada salah satu huruf a.b, c, dan d pada
jawaban yang tepat !
1 Gerak
lurus adalah....
a.
gerak
yang lintasannya berbentuk lurus
b.
gerak
yang lintasannya berbentuk lengkung
c.
gerak
yang lintasannya berbentuk melingkar
d.
gerak
yang lintasannya berbentuk parabola
2 Gerak
relatif adalah ...
a.
gerak
yang berdasarkan pada dua titik acuan
b.
gerak
yang berdasarkan pada bentuk lintasan
c.
gerak
yang ber dasarkan pada titik acuan tertentu
d.
gerak
yang berdasarkan pada perubahan kecepatannya
3 Penyebab
matahari seperti bergerak dari arah timur ke barat adalah ....
a.
rotasi
bumi
b.
rotasi
matahari
c.
revolusi
bumi
d.
revolusi
matahari
4
Nilai
yang tertera dalam spedometer mobil, sebenarnya menunjukan besar...
a.
kelajuan
b.
kecepatan
c.
percepatan
d.
waktu
5 Jika
kita naik kereta api, kita melihat pohon-pohon atau orang-orang dipinggir jalan
yang dilewati seperti bergerak. Hal itu disebabkan acuan gerak yang kita
gunakan adalah....
a.
rel
kereta api
b.
kereta
api
c.
pohon-pohon
dipinggir jalan
d.
orang-oarang
dipinggir jalan
6
Percepatan
pada gerak lurus beraturan adalah...
a.
bertambah
b.
berubah
c.
tetap
d.
nol
7
Pada
GLBB, perubahan kecepatan selalu....
a.
tetap
setiap detik
b.
berbeda
setiap detiknya
c.
lebih
besar setiap detiknya
d.
lebih
kecil setiap detiknya
8 Sebuah
spidometer mobil menunjukkan 144 km/jam, jika dinyatakan dalam m/s, nilai
spidometer tersebut menjadi...
a.
4
m/s
b.
40
m/s
c.
2,5
m/s
d.
25
m/s
9
Gerak
jatuh bebas dapat dipengaruhi oleh...
a.
berat
benda
b.
massa
benda
c.
kecepatan
benda
d.
percepatan
gravitasi bumi
10
Pada
ketinggian dalam gerak jatuh bebas, laju benda sama dengan....
a.
nol
b.
maksimum
c.
¼
dari kecepatan maksimum
d.
½
dari kecepatan maksimum
II.
Jawablah pertanyaan—pertanyaan berikut ini
dengan benar !
1.
Didalam
kereta yang sedang berjalan, seorang anak mondar-mandir di dalam gerbang sambil
melempar-lemparkan kelereng keatas lalu menangkapnya kembali, sebutkan empat
gerakan yang dilakukan oleh kelereng !
2.
Orang
bersepeda menempuh jarak 180 m dalam selang waktu 30 sekon. Berapakah
kelajuannya?
3.
Sebuah
pesawat terbang berangkat dari Jakarta pukul 10.00, sampai di surabaya pukul
10.40. Apabila kecepatan pesawat terbang itu 1600 km/jam, hitunglah jarak
Jakarta- Surabaya!
4.
Sebuah
benda memiliki kelajuan sebesar 3m/s setelah 5 sekon, kelajuannya menjadi 13
m.s. Berapakah percepatannya dan jarak yang ditempuh !
5.
Gerak
lurus berubah beraturan (GLBB) dibedakan menjadi dua, sebutkan dan jelaskan!
Bab 7
keselamatan kerja di laboratorium
|
Tujuan Pembelajaran :
a)
Mencari
informasi dari berbagai sumber tentang keselamatan kerja
b) Memahami
petunjuk-petunjuk yang harus ditaati
dalam peraturan apabila terjadi kecelakaan dilaboratorium
c)
memperlakukan
alat dan bahan penelitian secara aman
d)
menyebutkan
bahan –bahan berbahaya dan bahan yang dapat menimbulkan penyakit
Setiap
melakukan aktivitas atau kegiatan, secara alami akan diiringi oleh resiko
Begitu juga dalam melakukan penelitian. bagaimanakah cara mengurangi resiko
dalam penelitian?
Kerja
di laboratorium itu sangat menyenangkan, dengan penelitian dan kesabaran yang
tinggi dan tanpa harus buru-buru akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Apabila
dalam pengamatan tergesa-gesa dan tidak berakibat kegagalan. Laboratorium
biologi merupakan tempat mempelajari organisme secara rinci. Cara mempelajari
organisme dapat dilakukan dengan praktik dan pengamatan pada objek yang ada.
Laboratorium
merupakan tempat khusus melakukan penelitian. namun, Sangat perlu diperhatikan
sikap yang kita lakukan saat di laboratorium. Sikap yang sembrono berbahaya
bagi keselamatan diri sendiri dan orang lain mengingat di laboratorium terdapat
banyak bahan-bahan kimia yang berbahaya. Dilaboratorium juga terdapat banyak
benda-benda dari kaca.
Proyek Sains
Memahami Kegunaan Alat-Alat Kinerja Ilmiah
Cobalah
melakukan kegiatan proyek sains ini secara berkelompok. Dengan izin guru,
lakukan pengamatan terhadap alat-alat yang tersedia di laboratorium IPA kalian
! perhatikn dan amati dengan baik alat-alat yang tersedia di laboratorium IPA.
Catatlah dalam buku tugas nama dan kegunaan masing-masing alat-alat tersebut,
apabila ada yang belum mengetahuinya, bertanyalah kepada laboran ( petugas
laboratorium ). Diskuskanlah hasil pengamatan kalin dalam satu kelompok, dan
antar kelompok saling bertukar informasi tentang alat-alat yang telah tercatat.
Nama
|
Fungsi
|
Tabung
reakai
|
Tempat
Mereaksi Zat
|
Gelas
Erlenmeyer
|
Tempat
mencampurkan gas
|
Corong
|
Membantu
memindahkan cairan dari satu Wadah ke wadah lain agar tidak tumpah
|
Gelas
beker
|
Alat
ukur zat cair
|
Pinset
|
Alat
untuk memegang atau memindahkan objek yang berukuran kecil
|
Gunting
|
Memotong
objek
|
Lup
|
Melihat
objek yang sangat kecil agar tampak lebih besar
|
Gelas
preparat
|
Meletakkan
objek yang akan diamayi dibawah mikroskop
|
Lampu
bunsen
|
Alat
pemanas
|
Kaki
tiga
|
Tempat
meletakkan objek ketika dipanaskan
|
Skapel
|
Menggiris
atau memotong objek
|
Mikroskop
|
Alat
untuk mengamati objek yang berukuran kurang dari 1 mm
|
I.
Beberapa
anjuran bekerja di Laboratorium :
1.
Patuhilah
tata tertib yang ada di laboratorium
2.
Sebelum
melakukan percobaan, ikutilah petunjuk guru secara seksama
3.
Bekerjalah
dengan prosedur yang benar, hati-hati, dan teliti
4. Perhatikan
label atau keterangan tanda bahaya yang tertera pada alat atau bahan kimia yang
akan kamu pergunakan dalam percobaan
5.
Jauhkan
buku dan kerta-kertasmu dari alat pemanas, zat kimia, dan peralatan kaca
6. Cucilah
tanganmu setiap kali setelah memegang zat kimia atau bahan percobaan yang
mengandung racun atau mikroorganisme yang bersifat patogen
7.
Ikatlah
rambut panjangmu agar tidak menggangu aktivitasmu di laboratorium
8.
Jika
tangan atau tubuhmu terkena zat kimia, maka segeralah disiram dengan air
sebanyak-banyaknya
9.
Jika
kamu akan mencampur zat kimia, maka perhatikan prosedur yang diberikan oleh
guru
10.
Perhatikan
simbol-simbol keselamatan kerja di laboratorium
II.
Beberapa
larangan di laboratorium :
1.
Memasuki
laboratorium tanpa seizin guru
2.
Berlari,
mendorong, atau bertingkah laku ceroboh dalam laboratorium
3.
Makan
atau minum dalam laboratorium
4.
Mencium
atau mencicipi zat-zat, kecuali dengan petunjuk guru
5.
Membuang
kertas, korek api, atau benda padat lainnya ke dalam saluran pembuangan air
6.
Menuang
zat kimia ke dalam saluran pembuangan air
7.
Meninggalkan
laboratorium dalam keadaan kotor
III.
Cara-cara
umum mencegah kecelakaan
Apabila terjadi kecelakaan saat dilaboratorium,
maka harus segera ada pertolongan berupa PPPTK (Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan . Prosedur PPPTK diantaranya adalah sebagai berikut :
1.
Apabila
kulit percikan atau tumpahan bahan kimia segeralah mencuci bagian kulit yang
terkena tumpahan dengan air yang mengalir cukup banyak, dan segera hubungi
guru.
2.
Apabila
seseorang pingsan, maka rebahkan orang yang pingsan tersebut di tanah lapang,
longgarkan lah semua pakaianyang ketat dan jauhkanlah dari kerumunan orang, dan
segera hubungi guru
3.
Jika
mata kelilipan atau kemasukan benda kecil, maka siramlah dengan banyak air dan
gunakan lah cairan pembersih mata
4.
Jika
ada seseorang yang terluka dan mengeluarkan darah, maka segera hentiksn
pendarahan dengan menekan luka secara langsung, maka luka ditutup dengan kain
perban yang bersih, dan gunakan kompres dingin, serta segera hubungi guru.
5.
Ketika
laboratorium sedang digunakan, semua jalan dan pintu keluar harus bebas
halangan.
6.
Kotak
PPPK harus ditempatkan pada tempat yang mudah dilihat dan dicapai.
7.
Keadaan
kabel, stop kontak, dan perangkat listrik harus diperiksa secara teratur.
8.
Setiap
laboratorium harus mempunyai alat pemadam kebakaran.
9.
Ikuti
petunjuk atau prosedur kegiatan dengan baik
.
IV.
Bahan-bahan
berbahaya dan simbol-simbol bahan kimia
Bahan
berbahaya adalah zat-zat yang mudah meledak, beracun, korosif, oksidatif, dsb.
Bahaya yang ditimbulkan zat berbahaya sebagai berikut:
1)
Eksplosif (mudah meledak)
Contoh: asam pikrat, nitroselulosa,
dan amonium dikromat. Jauhkan penyimpanan zat berlambang itu dari panas dan
api. Hindarkan zat itu dari gesekan atau guncangan. Sebaiknya Simpanlah zat itu
dalam keadaan basah.
2)
Toksin
atau beracun
Contoh: kalsium sianida, sublimat,
timbal nitrat, fenol dan nitrobenzena Dianggap beracun kalau tertelan, terhirup
uapnya, atau mengenai badan. Harus waspada terhadap zat karsinogenik yang dapt
menimbulkan penyakit kanker, misalnya benzidin.
3)
Korosif
Contoh:
asam pekat ( asam sulfat, asam hipoklorit, asam citrit), soda kaustik, dan brom
cair, potassium hidroksida, sodium hidroksida. Jangan samapai badan kita,
pakaian logam dan kayu terkena zat itu. Jangan pula menghirup uapnya.
4)
Berbahaya
Contoh: kloroform, butanol, natrium
oksalat, dan hidrogen peroksida. Zat itu kalau mengenai badan kita dapat menyebabkan
iritasi atau rasa pedih dan kalau tertelan dapat menimbulkan kercunan.
5)
Oksidatif
Contoh: amonium nitrat, natrium
peroksida, kalium permanganat, dan natrium klorit. Jauhkan zat itu dari api
karena sifatnya yang mempermudah atau mempercepat kebakaran.
6)
Radioaktif
Contoh: senyawa-senyawa uranium dan
torium. Biasanya disimpan dalam botol berdinding tebal dari timbal. jangan
mengenai bagian tubuh!
7)
Mudah terbakar
Contoh: eter, aseton, alkohol, dan
benzena, kerosin. Jangan didekatkan dengan sumber api
V. Cara memperlakukan bahan kimia
1.
Untuk
mengambil bahan kimia berbentuk padat gunakan spatula.
2.
Baca
label nama bahan kimia untuk memastikan bahan kimia yang dipakai sudah sesuai.
3.
Gunakan
bahan kimia secukupnya menurut keperluan.
4.
Apabila
menuangkan bahan kimia cair dari suatu botol, pegangkah botol sedemikian rupa agar
terhindar dari tetesan bahan kimia.
5.
Gunakan
pipet tetes untuk memindahkan larutan bersifat korosif.
6.
Jangan
mencium bahan kimia secara langsung karena dapat menimbulkan keracunan.
7.
Jauhkan
bahan-bahan kimia yang mudah terbakar dari api.
VI.
Bahaya
akibat bahan kimia
1.
Percikan
zat, karena beberapa zat dapat merusak kulit atau pakaian.
2.
Luka,
karena benda tajam atau luka bakar.
3.
Keracunan,
karena terisapnya uap beracun.
4.
Ledakan
atau kebakaran
5.
Bahaya
listrik, akibat aliran listrik atau alat-alat yang menghasilkan tegangan
listrik.
6.
Bahaya
yang ditimbulkan hewan, karena memungkinkan terjadinya infeksi.
7.
Bahaya
oleh mikroorganisme, karena dapat menyebabkan penyakit.
8.
Bahaya
yang ditimbulkan tumbuhan, dapat menimbulkan keracunan.
VII.
Simbol-simbol keselamatan yang digunakan
Saat
kita barada dilaboratorium perhatikan benar simbol-simbol yang ada demi
keselamatan kita semua, yaitu :
a)
Keselamatan mata
Mata adalah salah satu panca indra , jagalah
keselamatan mata dilaboratorium. Gunakan pelindung mata saat bekerja didekat
api yang terbuka, membawa bahan kimia, menggunakan peralatan mekanik, tauapun
mengamati proses fisika.
b)
Keselamatan terhadap arus listirik
Listrik merupakan salah satu bentuk energi yang
praktis dan mudah digunakan. Akan tetapi jika penggunaan tidak hati-hati akan
membahayakan Saat menggunakan alat tersebut pastikan tidak ada kabel yang
terkelupas dan janganmemegang alat listika dalam keadaan tangan basah.
c)
Keselamatan
terhadap tangan
gunakan selalu pelindung tangan jika saat
memegang/ membawa bahan kimia seperti asam kaustik, serta hewan dan tumbuhan
yang belum dikenal
d)
Keselamatn
terhadap bahan beracun
Anggaplah semua bahan yang ada di laboratorium
itu beracun. Jadi, jangan pernah mencicipinya. Dua bahan bahan yang tidak
berbahayapun bila di campurkan akan menjadi racun. Usahakan agar bahna tidak
mengenai mata atau kulitmu..
e)
Keselamatan
terhadap api
Di laboratorium ada bahan-bahan yang mudah
terbakar. jauhkanlah bahan-bahan yang mudah terbakar dari api. Jiak menggunakan
tabung, jangan arahkan mulut tabung pada wajahmu atau orang lain.
Uji Kompetensi 1
|
Pemahaman konsep
I.
Berilah tanda silang ( x ) pada salah satu huruf a.b, c, dan d pada
jawaban yang tepat !
1.
Yang
berguna sebagai alat pemanas adalah...
a.
lup
b.
lampu
bunsen
c. skalpel
d. erlenmeyer
2.
Bahan
kimia berikut yang tidak tergolong beracun adalah...
a. asam
sianida
b. gas
klorin
c. akuades
d merkuri
3.
Alat
yang digunakan utnuk mengiris dan memotong objek adalah...
a.
gelas
ukur
b.
skapel
c.
kaki
tiga
d.
gelas
preparat
4.
berikut
ini yang merupakan aspek keselamatan kerja adalah ...
a.
mengabaikan
prosedur kerja
b.
ceroboh
dalam kerja
c.
memahami
fungsidan jenis alat yang digunakan
d.
menganggap
remeh
5.
berikut
ini hal-hal yang harus dilakukan sebelum melakukan praktikum adalah kecuali..
a.
menata
ruangan dengan rapi dan indah
b.
membaca
dan memahami cara menggunakan alat dan bahan
c.
membaca
dan memahami cara kerja
d.
mamakai
jas praktikum dan kaca mata pelindung
6.
salah
satu cara penyimpanan alat laboratorium dengan benar adalah...
a.
tabung
reaksi diberdirikan diatas meja dengan terbalik
b.
lampu
bunsen ditutup dengan plastik pada bagian sumbunya
c.
alat
yang terbuat dari besi setelah di cuci langsung disimpan
d.
mikroskop
disimpan ditempat yang paling tinggi
7.
kristal
putih larut dalm air dapat digunakan untuk pengganti air tawas adalah ...
a.
amoniak
b.
asam
klorida
c.
natrium
klorida
d.
alumunium
sulfat
8.
baju
khusus yang dipakai pada saat bekerja dilaboratorium adalah ...
a.
google
b.
kassa
c.
mediko
d.
apron
9.
yang
harus dilakukan pada saat asam sulfat terkena kulit adalah...
a.
menggosok-gosokkan
untuk mengurangi sakit
b.
membiarkan
untuk sementara waktu
c.
mengguyur
dengan air yang mengalir
d.
memberi
salep kulit
10.
dalam
suatu percobaan untuk memegang tabung reaksi yang dipanaskan kita dapat
menggunakan ...
a.
penjepit
tabung
b.
statif
c.
kain
atau tisu
d.
tangan
II.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini
dengan benar!
1.
Sebutkan contoh bahan kimia yang menimbulkan karat !
2.
Sebutkan
lima macam alat yang tersedia di laboratorium IPA !
3.
Sebutkan
tiga macam zat yang bersifat mudah terbakar !
4.
Jelaskan
apabila terjadi kecelakaan di laboratorium !
5.
Jelaskan
simbol-simbol keselamatan yang digunakan di laboratorium !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar